Abstrak
Paper ini akan mencoba menganalisa
perkembangan industri tembakau di Indonesia. Dalam proses pengumpulan data,
menunjukkan bahwa tingkat kesejahteraan petani tembakau di Indonesia masih
rendah. Kondisi ini disebabkan oleh banyak faktor, mulai dari proses produksi
yang panjang hingga terdistorsinya penyerapan pasar tembakau hanya pada pabrik rokok.
Selain itu, kebijakan pemerintah juga masih belum mampu memperjuangkan
kesejahteraan petani Tembakau. Stigma masyarakat juga masih negatif ketika
membahas mengenai pengembangan industri tembakau. Maka dari itu kami menawarkan
sistem tata niaga baru untuk mendukung kebijakan diversifikasi produk tembakau yang
sekaligus juga berdampak pada kesejahteraan petani. Banyak sekali pembenahan
yang harus dilakukan pemerintah dalam tata kelola perekonomian di bidang
tembakau. Dengan terlalu kompleksnya alur dan permasalahan yang dialami oleh
petani tembakau mengakibatkan perlu adanya pendampingan dari pemerintah sebagai
upaya mempertahankan kesejahteraan mereka. Oleh karena itu kami menawarkan konsep
pemberdayaan petani tembakau dengan mendorong pembentukan koperasi yang mampu
mengelola hasil tembakaunya dengan lebih efisien. Dimana pemerintah dapat
memberikan bantuan pengelolaan dan pembinaan teknis dalam operasional koperasi
tembakau, dan sekaligus mewujudnyatakan undang-undang diversifikasi tembakau
untuk menciptakan pasar baru bagi komoditi tembakau. Upaya tersebut dapat
direaliasikan dengan mendorong lembaga pengembang, baik publik ataupun swasta
untuk menjalankan proyek diversifikasi tembakau ini. Dengan semakin variatifnya
pasar yang mampu menyerap tembakau, maka nilai jual tembakau akan lebih stabil
karena tidak adanya upaya monopoli komoditi dari industri pertembakauan. Selain
itu pada akhirnya produk dari tembakau akan lebih beragam dan stigma masyarakat
mengenai dampak buruk tembakau akan semakin berkurang. Memasyarakatkan tembakau
akan menjadi dampak positif dari suksesnya kebijakan yang nantinya akan
diterapkan. Rokok memang tembakau, tapi tembakau belum tentu rokok.
Keywords: Tembakau, Diversifikasi, Koperasi
Oleh: Nafthah Rizkyan, Ilham Wahyudi, Yulian Adi Kurniawan
Mahasiswa Ilmu Hubungan Internasional Universitas Jember
Oleh: Nafthah Rizkyan, Ilham Wahyudi, Yulian Adi Kurniawan
Mahasiswa Ilmu Hubungan Internasional Universitas Jember