follow me

+ Follow
Join on this site

with Google Friend Connect

Senin, 08 Agustus 2016

Review Buku: Desing Kalbu


Karya: Musa Maliki
Penulis bernama Musa Maliki ini merupakan lulusan dari Diploma III Sastra Arab dari Fakultas Ilmu Budaya UGM pada tahun 2003. Sekaligus pada tahun itu juga beliau lulus di Jurusan Hubungan Internasional FISIP Universitas Muhammadiyah Yogyakarta, kemudian melanjutkan Studi (S2) di HI UI dan lulus pada tahun 2006.

Buku ini menceritakan tentang pengalaman fiksi Penulis selama dia hidup di Yogyakarta. Kalau diperhatikan dari ceritanya, banyak bagian yang menyangkut pautkan tentang masalah percintaannya dengan teman sesama HInya di kampus lain. Hal itu dia lihat sebagai hal yang sangat positif, dimana dengan memiliki relasi di kampus lain, secara tidak sadar dia juga termotivasi untuk menjadi lebih baik. Lawan cintanya juga memiliki kesamaan yang sangat disukainya, yaitu sama-sama sangat mencintai dunia perdebatan (bukan lomba debat). Maksudnya kesehariaannya diwarnai dengan perdebatan yang penuh kontroversial dengan sesama temannya.

Bahasa di buku ini sangat lah unik, penulis menggunakan kata-kata yang bisa dibilang intim untuk dibicarakan. Seperti orgasme, ejakulasi dan lain-lain. Namun itu yang membuat unik dan sangat menarik apabila dibaca oleh penikmat novel. Apalagi anak HI yang membacanya akan merasa tidak asing dengan keseharian yang diceritakan penulis. Buat paper, ikut konferensi, ikut seminar dan kegiatan-kegiatan yang ada diluar kota.

Dari sudut pandang Mahasiswa HI, saya memandang buku ini sedikit banyak memberikan motivasi. Diceritakan bahwa Bayu, pemeran utama itu merupakan anak yang cerdas. Dapat dilihat dari salah satu IP semesternya dia mendapatkan nilai sempurna yaitu 4.00. Nilai idaman dan nilai yang hampir tidak mungkin bagi Mahasiswa malas seperti saya hehe. Tidak hanya dilihat dari nilai. Bisa juga menerka melalui kegiatan luar kota yang diikutinya karena sebelumnya didapatkan melalui proses seleksi di kampusnya. Dari situ dia mendapatkan teman beda kampus yang dia sukai. Teman yang bisa diajak debat melalui email, teman yang dapat membuat perasaannya jadi tak karuan, teman yang dapat membuat dia jatuh hati. Walaupun sampai akhir cerita sama sekali dia tidak mengungkapkan perasaannya.

Dapat dikatakan buku ini cukup Recommended bagi seorang Mahasiswa. Dimana Bayu menurut penilaian saya merupakan mahasiswa yang cukup aktif dan berprestasi di kampusnya. jadi dengan membaca buku ini dapat dikatakan sebagai Mahasiwa HI khususnya bisa terbangun dari tidur kemalasannya. Dapat terjaga dari lamunan rasa berat untuk berkarya. Karena pemeran bayu cukup banyak mengerti akan dunia ke HIan, lebih dari sekedar paham akan teori-teori yang ada di sudut pandang Ilmu Hubungan Internasional.


Sekian.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar